Tuesday, January 8, 2013

Perlawanan Pangeran Antasari Tehadap Belanda


Pangeran berwajah ganteng ini, telah bekerja sama dengan para petani. Dua tokoh pimpinan kaum petani saat itu Panembahan Aling dan Sultan Kuning, telah membantu Antasari untuk melancarkan serangan besar-besaran. Mereka menyerang pertambangan batubara Belanda dan pos-pos misionaris serta membunuh sejumlah orang Eropah. Sehingga pihak Kolonial mendatangkan bantuan besar-besaran. Antasari kemudian bergabung dengan kepala-kepala daerah Hulu Sungai, Marthapura, Barito, Pleihari, kahayan, Kapuas, dan lain-lain. Mereka bersepakat mengusir Belanda dari Kesultanan Banjar. Maka perang makin menghebat, dibawah pimpinan Pangeran Antasari. Pernah pihak Belanda mengajak berunding, tetapi Pangeran Antasari tidak pernah mau. Daerah pertempurannya meliputi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Pada tahun 1862 Pangeran Antasari merencanakan suatu serangan besar-besaran terhadap Belanda, tetapi secara mendadak, wabah cacar melanda daerah Kalimanatan Selatan, Pangeran Antasari terserang juga, sampai ia meninggal pada 11 Oktober 1862 di bayan Begak, Kalimantan Selatan. Kemudian ia dimakamkan di Banjarmasin. Perlawanan orang Banjar ahirnya bisa mulai ditumpas pada tahun 1860, meskipun untuk ini dibutuhkan beaya sangat besar. Lalu sejak saat itu, pihak Kolonial menghapus kerajaan Banjar, Namun demikian pertempuran masih berlangsung terus dan baru berahir secara total pada tahun 1863. Setelah Antasari wafat, kepemimpinan rakyat Banjar dilanjutkan oleh keturunan dan kerabatnya.

Sebagaimana ditulis dalam Banjarmasin Post, 19 Agustus 2006, rupanya gambar yang menjadi referensi wajah untuk lukisan pada uang kertas yang akan datang itu, masih disangsikan kebenarannya. Tidak kurang janda almarhum pelulkisnya yang bernama Hasan Salman, menyatakan bahwa lukisan itu fiktif dan merupakan campuran dari 5 wajah orang. Nyatakah Pangeran Antasari ?. Tentu saja, bukankah ada makamnya !. Lalu kenapa tidak ada foto atau lukisan dirinya itu ?. Inilah pentingnya sejarah kita, sejarah nasional yang harus ditekuni penelitiannya dengan baik. Supaya jasa orang yang katanya amat besar ini dapat dilestarikan bagi anak cucu.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © | Zona Ngelmu IPS
Powered by Blogger