Tuesday, January 1, 2013

Bentuk Struktur Sosial

Struktur sosial itu bermacam-macam tentunya juga mempunyai bentuk-bentuk yang berbeda. Bentuk struktur sosial terdiri dari stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial. berikut penjelasanya.

Bentuk Struktur Sosial :

1. Stratifikasi sosial

Stratifikasi berasal dari kata strata atau tingkatan. Stratifikasi sosial adalah struktur dalam masyarakat yang membagi masyarakat ke dalam tingkatan-tingkatan.

Ukuran yang dipakia bias kekayaan, pendidikan, keturunan, atau kekuasaan. Ahli sosiologi, Mak Weber menyebutkan bahwa kekuasaan, hak istimewa dan prestiselah yang menjadi dasar terciptanya tratifikasi social. Sedikit berbeda, Cuber menyebutkan bahwa hak-hak individu yang berbeda menjadi penyebab kemunculan stratifikasi social.

Hadirnya kekuasaan dalam hal jumlah harta kekayaan, jenjang pendidikan, asal usul keturunan, dan kekuasaan membuat manusia dapat disusun secara hirarkis/bertingkat.ada yang berada di atas ada juga yang menempati posisi terbawah. Baik pada masyarakat modern maupun masyarakat tradisional, keduanya memiliki system stratifikasi nasional yang unik.

Menurut sifatnya, stratifikasi social dibedakan atas :

a. Stratifikasi sosial tertutup

Stratifikasi nasional tertutup adalah stratifikasi sosial yang tidak memungkinkan terjadinya perpindahan posisi atau yang disebut juga mobilitas sosial. Seseorang yang menjadi anggota dan berada pada lapisan terendah tidak mungkin untuk naik keposisi yang lebih atas lagi. Ini biasanya terjadi pada system stratifikasi masyarakat tradisional, seperti system kasta di India.

b. Stratifikasi sosial terbuka

Stratifikasi sosial teruka adalah stratifikasi yang mengizinkan adanya mobilitas, baik nai maupun turun.

Bentuk – bentuk mobilitas sosial.
  • Mobilitas sosial horizontal

Mobilitas sosial horizontal, perpindahan yang terjadi tidak mengakibatkan berubahnya status dan kedududkan indivdu yang melakukan mobilitas.

Contoh : Pak Kardi yang memutuskan untuk berhenti menjadi sopir bus dan kemudian menjadi sopir angkot.
  • Mobilitas sosial vertikal
Mobilitas yang terjadi mengakibatkan terjadinya perubahan status dan kedudukan individu.

Mobilitas sosial vertical terbagi menjadi :

- Vertikal naik

Individu menjadi naik status dan kedudukannya setelah menjalani mobilitas,

Contoh : Seorang pengamen jalanan yang menjadi penyanyi rekaman.

- Vertikal turun

Status dan kedudukan individu turun setelah terjadinya mobilitas tipe ini.

Contoh : seorang penssgusaha sukses yang kemudian bangkrut dan malahan menjadi narapidana.

3. Mobilitas Antargenerasi

Terjadi apabila melibatkan dua orang (individu) yang berasal dari dua generasi yang berbeda. Contoh: Veri anak seorang tukang becak di Medan kemudian sukses menjadi pengusaa di ibu kota.

c. Stratifikasi sosial campuran

Menurut dasar ukurannya, stratifiasi sosial dibagi menjadi:

a. Dasar ekonomi

Berdasarkan status ekonomi yang dimilikinya, masyarakat dibagi menjadi:

1) Gologan atas

Golongan ini adalah orang-orang kaya, pengusaha, penguasa, atau orang yang memiliki penghasilan yang besar.

2) Golongan menengah

Golongan menengah terdiri dari pegawai kantor, petani, pemilik lahan, dan pedagang

3) Golongan Bawah

Golongan yang berada dalam posisi terendah ini terdiri atas buruh tani dan budak-budak.

Jumlah masyarakat yang berada pada lapisan terbawah jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah masyarakat yang berada pada dua lapisan di atasnya.

b. Dasar pendidikan

Stratifikasi sosial ini timbul sebagai akibat dari adanya perbedaan tingkat pendidikan di masyarakat.Orang yang berpendidikan rendah menempati posisi terendah, berturut-turut hingga orang yang berpendidikan tinggi menempati posisi tertinggi.



2. Diferensiasi Sosial

Menurut Soerkono Soekanto, diferensiasi sosial adalah klarifikasi atau penggolongan masyarakat atas perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejajar. Berarti tidak ada pihak yang menempati posisi lebih tinggi dari pihak yang lainnya. Menempati posisi sama tinggi, sama rendah atau sejajar. Jenis diferensiasi sosial berdasarkan kategorinya:

a. Diferensiasi Ras

Ras adalah sekelompok manusia dengan ciri-ciri fisik bawaan yang sama, secara umum manusia dibagi menjadi 3 kelompok ras sebagai berikut;

1. Ras Mongoloid

2. Ras Negroid

3. Ras Kaukasoid

b. Diferensiasi Suku Bangsa

Suku bangsa adalah kategori yang lebih kecil daripada ras. Hal ini meliputi perbedaan adat istiadat, keyakinan, dan keseniannya. Meskipun begitu mereka juga memiliki persamaan sebagai berikut:

1) Dasar kehidupan sosial yang sama berdasarkan asas kekeluargaan.

2) Asas hak kepemilikan tanah yang sama.

3) Asas persamaan dalam hukum adat.

Dampak adanya stratifikasi sosial adalah sebagai berikut:

a. Dampak positif

Orang yang berada pada lapisan terbawah akan termotivasi dan terpacu semangatnya untuk bisa meningkatkan kualitas dirinya untuk mobilitas naik dan setara yang lebih tinggi.

b. Dampak negatif

Stratifikasi berdampak negatif pada kehidupan masyarakat, contohnya kebiasaan berbusana kaum wanita berdampak negatif karena menimbulkan rasa iri diantara anggota tersebut. Kesenjangan sosial tersebut dapat menyebabkan konflik.


0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © | Zona Ngelmu IPS
Powered by Blogger