Saturday, March 5, 2016

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS “ROTI LEGIT PELANGI”

  
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS
 “ROTI LEGIT PELANGI”

 
www.amikom.ac.id
 
 
 
Disusun Oleh :
Nama  : Khusnul Sidik
NPM  : 15.11.9379
Kelas  : 15-S1TI-13
Jurusan  : Teknik Informatika
Kelompok : J

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2016


ABSTRAK

       Karya ilmiah ini dibuat dengan tujuan untuk memberi informasi kepada pembaca dalam membuat atau menghasilkan uang dengan cara membuat bisnis kecil sebagai peluang usaha yang menguntungkan. Untuk sekarang ini tidak banyak orang yang yang kreatif dalam menciptakan inovasi baru. Dalam karya ilmiah ini, penulis mengelola bisnis roti goreng. Bisnis ini masih belum banyak yang mengikuti,karena ini merupakan inovasi baru, yang dahulu-dahulunya roti Cuma di bakar,di bungkus, dan yang baru-baru ini, adalah bisnis roti goreng, jika bisnis ini ditekuni dan diniati maka akan menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Peluang usaha roti goreng ini dapat diawali dengan modal yang sedikit dan dapat memperoleh hasil yang besar sekali. Kebutuhan terhadap produk roti goreng masih cukup besar. Kalau ada menjualnya dengan gerobak dorong tentunya sasarannya adalah masyarakat menengah ke bawah, anak pelajar dan mahasiswa pun dapat menikmatinya. Namun bila Anda mengemasnya dengan baik tentunya Anda bisa menentukan target pasar menengah ke atas. Dengan adanya karya ilmiah ini semoga bermanfaat bagi pembaca yang berminat mengelola roti sebagai peluang usaha yang menguntungkan dan pastinya masih banyak kekurangan dan terus mengasah.

ISI 

Dalam karya ilmiah ini saya akan membahas peluang usaha Roti Goreng Manis yang menguntungkan. Sebelum memulainya saya akan menjelaskan apa saja manfaat dan kekurangan bahan roti. Roti bukan sekadar makanan yang mudah didapat, tapi juga punya segudang gizi bermanfaat. Peranan roti kelak, bisa tidak lagi sebatas menu untuk sarapan, tetapi juga untuk makan siang dan makan malam. Oleh karena itu, kandungan gizi roti perlu diperhatikan agar dapat memberikan sumbangan gizi yang berarti penting. 

Nilai gizi roti 

Secara umum roti dibedakan atas roti tawar dan roti manis. Roti tawar dapat dibedakan lagi atas roti putih (white bread) dan roti gandum (whole wheat bread). Sedangkan roti manis sendiri dibedakan atas dasar bahan pengisinya, seperti roti isi pisang, nenas, kelapa, daging sapi, daging ayam, sosis, coklat, keju, dan lain-lain. Dibandingkan dengan 100 gram nasi putih atau mi basah, maka 100 gram roti memberikan energi, karbohidrat, protein, kalsium, fosfor dan besi yang lebih banyak. Sebagai menu sarapan atau bekal ?sekolah? si kecil, biasanya roti disajikan bersama susu dan telur goreng atau dadar. Menu ini akan meningkatkan perolehan zat gizi, khususnya protein yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak balita. 

 Di dalam kelompok bakery , roti merupakan produk yang paling pertama dikenal dan paling populer hingga saat ini. Komposisi roti tawar umumnya terdiri dari: 57% tepung terigu; 36% air; 1,6% gula; 1,6% shortening (mentega atau margarin); 1% tepung susu; 1% garam dapur; 0,8% ragi roti (yeast); 0,8% malt dan 0,2% garam mineral. Gula, walaupun dalam jumlah sedikit perlu ditambahkan ke dalam adonan roti. Hal ini karena gula berperan sebagai bagi pertumbuhan ragi roti (Saccharomyces cereviseae) untuk dapat menghasilkan gas karbondioksida (CO 2) dalam jumlah yang cukup untuk mengembangkan adonan secara optimal. 

Setelah membaca tulisan diatas tentunya kita tahu bahwa roti yang jarang disukai sebagian orang ternyata mempunyai banyak manfaat. Didalam karya ilmiah ini kalau saya cuma menjelaskan manfaat dan peluang usahanya saja tanpa didasari contoh yang nyata akan terasa kurang. Maka dari itu saya akan memberikan contoh resep roti goreng. Saya memilih contoh resep roti goreng yang banyak digemari orang berikut contohnya: 

Resep Roti Goreng 

Bahan:
 1. gram gula pasir halus
2. 30 gram susu bubuk
3. 5 gram garam
4. 225 ml air
5. 500 gram terigu
6. 5 gram ragi instant/fermipan
7. 5 gram bawking powder
8. 100 gram margarine
9. 2 telur ayam, kocok lepas

Bahan Isi:
1. Minyak secukupnya untuk menumis
2. 5o gram bawang Bombay, cincang halus
3. 300 gram daging ayam giling + daging udang cacahan
 4. 150 gram wortel, potong kecil-kecil
5. 100 gram kacang polong kalengan, tiriskan
6. Garam dan merica secukupnya

Cara Membuat Bahan Isi:
a. Tumis bawang Bombay hingga layu.
b. Masukkan ketiga macam dagingnya.
c. Aduk rata.
d. Masukkan wortel dan kacang polongnya.
e. Bubuhi garam dan merica. Ratakan dan cicipi.
f. Masak sampai sayurnya matang. g. Sisihkan.

Cara Membuat kulit Dan Penyelesaian:
1. Aduk gula, susu, garam, dan air hingga larut. Sisihkan
2. Campur terigu, ragi dan bawking powder. Tambahkan margarine dan telur kocok. Uleni sambil tuangi cairan susu sedikit demi sedikit hingga adonan licin dan kalis
3. Bulatkan adonan dan letakkan ditengah wadah. Tutup dengan serbet yang lembab dan biarkan diruang yang hangat selama ½ jam
4. Setelah itu tinju-tinju adonan supaya kempis, potong-potong dan timbangkira-kira 25 gram. Pipihkan dan isi dengan adonan isi secukupnya. Bulatkan seperti bola lalu diamkan selam 10 menit
5. Kemudian celup kedalam adonan pencelup, gulingkan ke tepung panir. Goreng sampai kekuningan.


Peluang usaha roti goreng modal sedikit dengan hasil seladang. Tidak harus mempunyai ladang untuk mendapatkan keuntungan seladang dari jualan roti goreng. Kebutuhan terhadap produk roti goreng masih cukup besar, pangsa pasarnya masih cukup luas dan beragam. Kalau Anda menjualnya dengan gerobak dorong tentunya sasarannya adalah masyarakat menengah ke bawah, namun bila Anda mengemasnya dengan baik tentunya Anda bias menentukan target pasar menengah ke atas. Apalagi kalau Anda punya sepuluh gerobak dorong untuk berusaha, Anda bisa menjadi juragan usaha roti goreng. Tetapi, untuk memulai sebuah usaha mulailah dengan yang kecil dulu, selami dan pahami karakteristik usaha roti goreng. Kalau tidak punya gerobak dorong, mulailah dari rumah Anda sendiri. Kenalkan produk Anda ke teman-teman dekat, tetangga-tetangga Anda, seluruh tetangga di kampung, tentunya mereka harus mengeluarkan uang untuk membeli produk roti goreng Anda. Kalau produk Anda diterima mulailah untuk menitipkan produk Anda ke toko-toko, bias swalayan, supermarket, atau toko khusus pusat oleh-oleh di kota Anda. Tentunya, Anda harus mengemasnya dengan baik dan diberi merek. Adakalanya toko pusat oleh-oleh hanya mau menerima kemasan kosongan tanpa merek, dan merek atau labelnya akan diberi sendiri oleh toko tersebut. Tidak masalah, sepanjang Anda tidak dirugikan dan keuntungan yang Anda harapkan terpenuhi.

 Di samping itu pusat oleh-oleh biasanya sudah punya surat ijin produksi atau ijin lainnya dari instansi terkait dan Anda tidak perlu repot-repot untuk mengurusnya. Tetapi lebih baik Anda harus mengurus ijin apabila anda memberi kemasan pada produk Anda, biar produk Anda tidak dikatakan ilegal. Bagaimana kalau dijual pakai gerobak dorong? Lazimnya ya harus mengurus ijin lebih dulu, karena biaya perijinan untuk pemula memang agak berat, tidak mahal sebenarnya untuk mengurus perijinan, sambil produksi Anda bias menanyakan ke dinas industri kecil atau ke instansi terkait lainnya. Anda bisa menggunakan kantong plastik yang di desain dengan menarik, untuk melekatkan kantong plastiknya bisa digunakan hand sealer, alat pengemas plastik. Mengenai harga, Anda bisa survey harga ke pasar dan toko-toko terdekat, saat ini harga roti goreng di pasaran per kemasan bervariasi dari Rp. 2.500,- hingga Rp. 5.000,-, tergantung dari target pasarnya. Seperti yang kita tahu bahwa banyak sekali manfaat roti. Tidak semua hal dapat saya deskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. Saya melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang saya miliki. Saya bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Saya akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis saya di masa datang. Sehingga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik. 

Referensi 
Pemikiran Sendiri 
http://resepmasakanmu.com

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © | Zona Ngelmu IPS
Powered by Blogger